ENDLESS LOVE prolog

yeah! akhirnya ketemu juga flash dics ane >_<. anyway silakan dinikmati dan dikomentari. mohon dimaklumi karena ane pemula dalam hal ini.






Prolog



Rou Qing tengah menghadiri sebuah pameran peninggalan kerajaan Manchu di museum nasional. Ia sedang membaca isi dari catalog, saat itu secara tidak sengaja ia melintasi peti kaca dan terpana memandangi isinya, sebuah gelang giok beserta kantong uang dari sutra berwarna hijau bersulam huruf ‘An’ atau selamat dari bahaya.

“benda ini rasanya tidak asing bagiku….” Rou Qing berguman sendiri seraya memandangi lekat-lekat isi kotak kaca

Sebuah tangan putih kekar menepuk pundaknya, Rou Qing terkejut dan segera berbalik menghadap sosok didepannya, ia tersenyum membiarkan pemuda itu merangkulnya.

“kamu sedang memperhatikan apa,Qing ah?

“Wei Song kamu mengejutkanku. Aku kira kamu penguntit”

“masa? Bagaimana mungkin pria setampan diriku seorang penguntit wanita? Aku tidak segila itu. Aku sudah memilikimu”

“Wei Song, coba perhatikan benda ini. Tidakkah benda ini sangat familiar?” Rou Qing melontarkan pertanyaan lain tidak menghiraukan ocehan Wei Song tadi.

“entahlah, sepertinya tidak. Mari kita pergi” Wei Song mengiring Rou Qing berjalan sementara Rou Qing masih tetap memikirkan dengan serius.

Saat mereka melewati sebuah lukisan Rou Qing berhenti lagi, dia memandangi lukisan berwarna kekuningan tua melukiskan seorang gadis duduk di samping danau tengah tersenyum, lalu beralih ke tulisan disebelahnya ‘Ai Shin Jie Luo Wen Hui’. Tiba-tiba seorang anak kecil berlari kearah mereka, anak itu menabrak Rou Qing hingga terhuyung melewati tali pembatas jarak pengunjung dengan benda peninggalan dan sukses terjatuh dibawah lukisan tadi. Akibat getaran tadi lukisan itu jatuh dibawah wajah Rou Qing.

Rou Qing merasakan pusing, didalam benaknya samar-samar bermunculan sekilas ingatan janggal, ia melihat dirinya berpakaian ala gadis Manchuria dimasa lampau berdiri dengan wajah muram  dibelai seorang pria yang sangat mirip Wei Song, lalu berlalih ke sebuah ruangan tertutup dimana dirinya duduk ketakutan memandangi seorang pria tua, kemudian dirinya dilukis diikuti kedatangan seorang pemuda berpakaian jendral, lukisan itu adalah ukisan yang sama diwajahnya sekarang, hingga saat dirinya memberikan kantong uang bersulam huruf ‘An’ kepada pemuda berpakaian jendral. Rou Qing berteriak histeris, ia merasakan matanya perlahan-lahan menutup.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

FAKTA KECANTIKAN SELIR KAISAR CHINA

NOVEL THE LEGEND OF ZHEN HUAN BAGIAN 1 : PEMILIHAN (ATAS)

PREVIEW C-DRAMA (MAINLAND)